RSS Feed

Saturday, October 24, 2009

Rasa Itu Bernama T A K U T


Takut…

Dalam keheningan saya mengulangi kata itu. Hmm…Entah apa itu ‘takut’ sebenarnya. Saya pikir setiap orang pernah merasakannya, entah itu sekali, berkali-kali, atau sering kali. Saya juga meyakini masing2 makhluk pasti Tuhan titipkan padanya rasa takut, dan masing2 makhluk merasakan takut dgn caranya sendiri.

Yg sehat takut sakit. Yg sakit takut meninggal. Yg lajang takut nggak menikah. Yg menikah takut nggak bisa punya keturunan. Yg punya keturunan takut nggak bisa menghidupi. Yg sekolah takut nggak lulus. Yg lulus takut nggak bisa kerja. Yg kerja takut dipecat. Yg jalan kaki takut ketabrak. Yg naik kendaraan darat takut tabrakan. Yg ada di laut takut tenggelam. Yg ada di udara takut jatuh atau nabrak gunung.


Hmfh…dunia Nampak sudah nggak aman…Ternyata banyak sekali rasa takut yg dialami manusia itu ya??


Tapi kemudian saya berbicara pada diri saya sendiri, rasa takut itu wajar, sebab wajar maka manusiawi. Nggak dibilang aneh kok kalau pernah atau bahkan sering mengalami takut. Knp coba?? Iyahlah, sebab rasa itu salah satu cobaan yg Alloh kasih untuk setiap makhlukNYA. Sebagai jalan pendekat dgn DiriNYA jika saja manusia menyadari lebih dalam.

Alloh mencoba manusia dgn sedikit rasa takut, rasa lapar, rasa melarat, dsb. Tujuannya yg nggak lain dan nggak bukan adalah untuk mengingatkan manusia, kalau ada Alloh dibalik setiap perkara dunia dan seisinya ini. Kalau ada Alloh tempat manusia mengadu apapun keluh kesahnya. Kalau ada Alloh tempatnya setiap khauf & roja’ (takut&harap). Kalau ada Alloh, Dzat Yg Tidak Pernah Terlelap untuk Meneliti dan Mencermati setiap perilaku setiap makhlukNYA, dari yg paling besar di mata manusia (seperti jagad raya ini) sampai yg paling kecil (kuman2 atau makhluk bersel satu yg hanya bisa dilihat dgn mikroskop canggih).

Dan berkali2 saya mengingatkan lagi pada diri sendiri, jika rasa takut itu sedang menghantui hati, jiwa, raga, dan pikiran, jangan takut, krn ada Alloh. Alloh yg harusnya jadi pelabuhan hati ketika takut.

Rumusnya, ketika takut, serahkan setiap ketakutan itu pada Sang Pemberi Rasa Takut, Alloh. Karena hanya dengan mengingat Alloh saja hati menjadi tenang. Jangan sampai rasa takut itu jadi berhala yg bisa menggeser posisi Alloh di hati kita. Jangan takut, sebab Alloh pasti tidak akan lepas tangan dengan diri kita, setelah kita sempurnakan ikhtiar, menggenapkannya dengan doa, dan menyerahkan setiap akhir hanya pada Sang Akhir.

Jangan takut yaa, saya…

***

Ketika rasa takut mulai terasa akut…
(Al Baqarah 155)

No comments:

Post a Comment