RSS Feed

Monday, February 01, 2010

Sekali Lagi

Sekali lagi Tuhan. Ijinkan aku kembali.

Ragaku tak bisa bergeming barang se-inchi sebab hatiku terperangkap dalam bingkai milik sesosok diri. Meski kusadari benar yg kupunya hanya sepotong mimpi. Dan bekal yg kubawa tinggal separuh nyali. Apakah masih bisa kugenggam pelangi itu tanpa harus ketakutan terlepas lagi??


Aku tahu dia tak sempurna layaknya seorang puteri atau dewi bahkan bidadari. Tapi aku meyakini ia bisa menjelma seperti Khadijah isteri Nabi atau Fathimah isteri Ali.

Aku tahu dia tak memiliki tongkat ajaib seumpama peri. Tapi aku tersihir dengan kemantapan hati dan keberserahan dirinya padaMU, Rabbi.

Aku tahu dia tak punya tahta ibu suri. Tapi aku iri dengan kekayaan bathinnya ketika memandang hidup dan mewarnai hari2. Aku iri dengan caranya melukis mimpi. Aku iri dengan geliatnya menelikung setiap hantaman uji dari kanan dan kiri.

Lalu Tuhan, tak bolehkah aku mengukir namaMU dengan pahatan terindah bersamanya fii dunya wal akhirati??

***

Ketika satu demi satu bagian dirinya perlahan menghilang dalam gumpalan awan...

No comments:

Post a Comment