RSS Feed

Sunday, November 22, 2009

2 Kata utk Cinta -1 babak-


Camera

Rolling

And…action

Mengapa harus kata ‘JATUH’ yang mengawali kata CINTA sehingga menjadikannya JATUH CINTA?
Apakah cinta memang selalu identik dengan musibah dan malapetaka?
Lalu, mengapa harus kata ‘MATI’ yang mengakhiri kata CINTA sehingga menjadikannya CINTA MATI?
Apakah cinta memang selalu menghadirkan segumpal lara dan setetes air mata?
Aahh…kenapa cinta begitu sulit dimengerti? Kenapa begitu sulit dipahami? Ke…


Cut…cut…cut…

Manna ekspresinya???

***

Drama 1 babak yg tak tuntas sebab si sutradara kurang puas dalam memandang dua kata untuk cinta tersebut di atas. Menurutnya terlalu cengeng, terlalu melankolik. Bertolak belakang dengan asumsinya soal cinta selama ini. Cinta itu adalah sesuatu yg kuat, yg hebat.

Yg mampu mengubah duri jadi mawar. Cuka jadi anggur. Malang jadi untung. Sedih jadi riang. Setan jadi nabi. Iblis jadi malaikat. Sakit jadi sehat. Bakhil jadi dermawan. Kandang jadi taman. Penjara jadi istana. Marah jadi ramah. Musibah jadi muhibbah.

(haha KCB bangeeetts…)

Kemudian dia berpikir, merenung sejenak di kursi yg biasa ia duduki ketika para pemainnya menjalankan peran, mencari tahu kenapa dua kata –jatuh dan mati- itu yg selalu digandeng dengan kata cinta. Lalu seorang aktornya mendekat, mengajaknya berdiskusi tentang cinta, tepatnya tentang 2 kata yg selalu dikaitkan dengan cinta: JATUH dan MATI.

Sutradara:

“Menurutmu, Tor, kenapa bisa JATUH cinta dan cinta MATI?”
(sejurus pandangan sutradara tertumpu pada satu titik, tapi entah dimana)

Aktor:

(berpikir sambil memainkan tangannya: buka laptop, and searching then)
“Ahha ini Pa, saya mendapat pengertian tentang ‘fall in love’ yg artinya ‘begin to experience feelings of love towards’ (mulai mengalami perasaan cinta). Dan ‘fall’ disini diartikan sebagai ‘to pass into a particular state, condition, or situation’ (memasuki situasi atau kondisi tertentu) seperti contohnya ‘fall asleep’ (mulai/menjadi tertidur). Karena kebanyakan orang kita mengartikannya word by word Pa, ya ‘fall in love’ jadinya JATUH cinta, Pa. (sambil nyengir)

Sutradara:

“Haha, pintar juga kamu ya. Kebanyakan memang seperti itu, mengartikan kata per kata, jadi agak rancu jika digabungkan maknanya. Contoh lain seperti arti dari kata ‘my heart will go on’. Kalo diartikan per kata maka jadinya ‘hatiku akan mulai pergi’ atau ada juga yg mengartikan ‘hatiku akan pergi terus’ padahal bukan itu arti yg sebenarnya. Yg dimaksud adalah ‘hatiku akan selalu ada’. Sangat jauh sekali kan bedanya, kontradiksi malah.

Itu dikarenakan frasa kata dalam bahasa Inggris ga bisa diartikan satu-satu dalam bahasa Indonesia. Seperti halnya ‘go on’, kalo diartikan satu-satu menjadi ‘mulai pergi’ atau ‘pergi terus’, tapi pada kenyatannya minimalnya ada 10 makna dari frasa kata itu di bahasa Inggris, diantaranya adalah ‘go on’ happen (e.g. What is going on?), operate (e.g. The spotlights go on automatically), continue (e.g. Please go on with you’re doing), please do (e.g. Go on, have another drink), etc.

(lho…lho…sutradara kemudian tersadar, bukannya tadi sedang mendiskusikan tentang 2 kata untuk cinta ya? kok nyambung kesini sih? sebelum diinterupsi si aktor, kemudian dia kembali ke jalan yg benar)
Lalu kalo cinta MATI?”

Aktor:

(berpikir sejenak, kali ini tanpa menggunakan internet, murni dari pemikirannya)
Hmm kalo cinta MATI, mungkin itu mengambil dari kisah Romeo and Juliet, Pa. Dimana cinta bisa membuat seseorang berani untuk melakukan sesuatu yg ekstrim, bahkan mati sekalipun, jadinya cinta MATI deh, hehe…

Sutradara:

(mencoba memahami jawaban si aktor sambil menangguk2an kepala, meskipun ga ilmiah, tapi make sense enough-lah)
Iya…iya betul juga ya…

Aktor:

Lalu sekarang gimana Pa Sutradara? Dilanjutkankah sayutingnya?

Sutradara:

(berkata sambil berdiri dari kursinya)
Dihentikan saja, kita les bahasa Inggris saja dulu biar ga salah2 lagi menerjemahkan…Ayo!

Aktor:

(dalam hati)
Hah? Les bahasa Inggris? ^$#42#@(*)??&*&^%

***

Sebagian diambil dari percakapan dengan seseorang di utara bumi sana...

4 comments:

lelaki_semesta said...

weewh...tulisan baru euy...
menarik...tapi yg lebih menarikny adalah bagian terakhirnya hehe

"seseorang di utara bumi" siapakah dia??
wakwak =))

mancung said...

pas ni bu...nambah kosakataku buat TOEFL bsk,xixixixi....
Tapi ga hanya itu koq, yg jauh lebih bermanfaat, nambah kosakata untuk bahasa cinta...

dunia rina okta said...

@ lelaki_semesta
beruang kutub, kenal?? :P

@mancung
haha mba ayu ada2 ajah dweeh...smg sukses ya mba...btw bahasa cinta itu yg kaya gmn ya??
(berpikir)

ISMAIL DONGORAN said...

wow, keren

Post a Comment